PENGERTIAN MSDM
Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan
pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
PERAN STRATEGIS MSDM
Perubahan
teknologi yang sangat cepat, memaksa organisasi untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan usahanya. Perubahan tersebut telah menggeser fungsi-fungsi manajemen
sumber daya manusia yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan
administrasi, yang berkaitan dengan perekrutan pegawai staffing, coordinating
yang dilakukan oleh bagian personalia saja.
Saat ini
manajeman SDM berubah dan fungsi spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi
fungsi yang terintegrasi dengan seluruh fungsi lainnya di dalam organisasi,
untuk bersama-sama mencapai sasaran yang sudah ditetapkan serta memiliki fungsi
perencanaan yang sangat strategik dalam organisasi, dengan kata lain fungsi SDM
lama menjadi lebih bersifat strategik.
Oleh karenanya Manajemen SDM
mempunyai kewajiban untuk :
Memahami
perubahan yang semakin komplek yang selalu terjadi di lingkungan bisnis,
Harus
mengantisipasi perubahan teknologi,
Memahami
dimensi internasional yang mulai memasuki bisnis akibat informasi yang
berkembang cepat.
Tingkat integrasi antara perencanaan strategis dengan fungsi-fungsi SDM terwujud
dalam empat macam hubungan :
1. Hubungan Administrasi
Disini manajer puncak dan manajer fungsional yuang lainnya
menganggap fungsi SDM relatif tidak penting dan memandang manusia bukan sebagai keterbatasanmaupun aset
perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis.
2. Hubungan Satu Arah
Terdapat
hubugan skuensial antara perencanaan strategis dengan fungsi-fungsi SDM.
Fungsi
SDM merancang program dan sistem untuk mendukung tujuan strategisperusahaan.
Jadi SDM bereaksdi terhadap inisiatif strategis tetapi tidak memilikipengaruh,
karena meskipun sudah dianggap penting namun belum dianggap sebagai mitra
bisnis yang strategis.
FUNGSI DASAR MANAJEMEN
STRATEGI
SDM
1. Sumber
Daya Manusia faktor utama penentu daya saing (Competitive advantage)
• Budaya
belajar
2. Perencanaan
SDM terkait erat dengan perencanan strategik ataupun perencanaan bisnis
• Posisi
SDM bukan sebagai “pelayan” tetapi mitra.
3. Pemanfaatan
SDM secara efektif merupakan salah satu upaya meningkatkan daya saing
perusahaan secara efektif
4. Perencanaan
SDM yang efektif dapat mendukung efektivitas SDM saat ini dan proyeksi SDM
untuk masa yang akan datang (baik secara kualitas maupun kuantitas) termasuk
nilai-nilai dan norma perilaku individu menentukan budaya perusahaan.
5. Perencanaan
SDM yang efektif akan mampu memberikan kontribusi terhadap efisiensi biaya dan
kegunaan produktif dari SDM.
6. Perencanaan
SDM yang efektif mampu mengatasi dinamika perubahan lingkungan yang dihadapi.
Strategi
Keputusan-keputusan tentang Persaingan
1. Di mana
tempat untuk bersaing?
Di dalam pasar atau
kita akan bersaing dengan pasar apa (industri, produk, dll)?
2. Bagaimana
cara bersaing?
Pada kriteria atau
karakteristik apakah yang akan membedakan kita dari pesaing?
Biaya? Kualitas” Keandalan?
Proses penyampaian?
3. Dengan
apa kita akan bersaing?
Sumber daya apakah
yang akan memungkinkan kita untuk mengalahkan pesaing kita?
Bagaimana kita bisa mendapatkan, mengembangkan dan
menyebarkan sumber daya agar dapat bersaing?
Berbagai Kebutuhan MSDM dalan Jenis-jenis Strategi
1. Strategi
yang Terarah
strategi untuk
mengelompokkan berbagai cara organisasiorganisasi yang berbeda-beda yang
berusaha untuk bersaing di dalam suatu industri. Namun, kita juga perlu
memahami ukuran peningkatan (pertumbuhan) atau penurunan (perampingan) yang
memengaruhi fungsi MSDM. Contohnya, tim manajemen puncak mungkin memutuskan
bahwa mereka perlu berinvestasi lebih banyak dalam bentuk pengembangan produk
atau diversifikasi sebagai sarana pertumbuhan. Dengan jenisjenis strategi
tersebut, fungsi MSDM akan lebih bermanfaat jika membantu mengevaluasi
kelayakan dari berbagai alternatif dan mengembangkan program-program yang
mendukung pilihan strategi.
2. Strategi-strategi
Konsentrasi
Strategi-strategi konsentrasi (concentration strategy)
mensyaratkan perusahaan-perusahaan untuk mempertahankan
berbagai keterampilan pada saat ini yang dapat memberikan makna untuk menjaga
keterampilanketerampilan tersebut agar tetap tajam diantara orang-orang dalam
organisasi, program-program kompensasi yang berfokus untuk mempertahankan
orang-orang yang memiliki berbagai keterampilan.
3. Strategi-strategi
Pertumbuhan Internal
Strategi-strategi
pertumbuhan internal (internal growth strategy) menghadirkan permasalahan
penempatan karyawan yang unik. Pertumbuhan mengharuskan suatu perusahaan untuk
terus mempekerjakan, memindahkan mempromosikan para individu, dan melakukan
ekspansi ke pasar-pasar yang berbeda dapat mengubah berbagai keterampilan yang
diperlukan yang harus dimiliki para calon karyawan.
PELAKSANAAN STRATEGI
Ada lima variable penting yang menetukan keberhasilan
pelaksanaan strategi:
- Struktur organisasi
- Perancanagan tugas: seleksi, pelatihan, dan pengembangan orang
- Sistem-sistem penghargaa
- Jenis-jenis informasi dan
- Sistem informasi
Dalam hal MSDM
memiliki tanggung jawab tiga dari lima variable pelaksanaan yaitu: tugas, orang
dan system penghargaan. Disamping pula dapat mempengaruhi dua variable yang
tersisa yakni: strutur dan informasi serta proses-proses keputusan. Agar tugas
dapat dilaksanakan secara sukses maka harus dirancang dan dikelompokkan dalam
pekerjaan dengan cara yang efisient dan efektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar